Rabu, 25 Oktober 2017

Menganalisis dan Memahami Break Event Point (titik impas)

     Assalamualaikum Wr. Wb
      alhamdulillah teman-teman semua. pada hari ini kita masih dapat menghirup nafas yang dierikan allah. pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Break Event Point (titik impas). semoga apa yang saya bagikan dapat bermanfaat.
      BEP (Break Event Point) dapat kita artikan satu persatu. Break yang artinya patah, Event yang artinya kejadian, dan Point yaitu titik. Yang dapat diartikan suatu kejadian yang hancur. Dan dalam kata lain BEP atau titik impas ini merupakan suatu keadaan dimana kita tidak mendapat keuntungan ataupun mengalami kerugian.
    Dalam suatu usaha, ada yang namanya modal usaha. Dengan modal usaha berarti kita bisa menghasilkan suatu penjualan. Penjualan bisa menjadi suatu tujuan dalam memulai usaha. Untuk memulai usaha dengan menggunakan modal usaha agar tujuan kita tercapai. Namun, tentunya agar kita bisa berada di titik inpas, kita harus memperhitungkan antara modal usaha dengan penjualan kita. Dapat kita lihat seperti berikut:
Modal usaha = Penjualan
TC(total cost)=P(hargaperunit)×Q(quantity)
    Lalu ada pula rumus untuk mengetahui TC(total cost) yang kita keluarkan untuk menetukan berapa modal usaha keseluruhan kita. Dapat kita lihat pada rumus berikuy:
TC(total cost) = FC(biaya tetap) + VC(variabel cost)
    Lalu, setelah tujuan utama kita tercapai, tentunya selain tujuan itu, kita selanjutnya memiliki tujuan yang lebih tinggi atau banyak. Yaitu memiliki keuntungan dari hasil penjualan kita. Yaitu dengan rumus
TC-TC  = (P × Q) – (FC + VC)
             =Laba/ keuntungan
Contoh soal
Diketahui:
FC= Rp 40.000
VC=Rp 1,2/unit
P= Rp 2
Q= 10.000
Ditanya: Berpakah laba atau keuntungan yang diperoleh?
Jawab:
TC-TC = (P × Q) – (FC + VC)
            =(Rp 2 × 10.00) – ( Rp 40.000 + Rp (1,2 × 10.000)
            =Rp 20.000 – Rp 160.000
            =Rp 40.000
Jadi, keuntungan yang kita dapat yaitu sebesar Rp 40.000-, .
Untuk mendapat keuntungan dari penjualan kita, ada 2 hal yang sangat penting untuk mendapatkan keuntungan yaitu
  1.  Keuntungan dari penjualan
  2. Pengematan modal produk
Untuk hal pertama telah tercantum diatas. Lalu untuk hal ke 2, yaitu penghematan modal produk. Maksudnya, kita harus mengeluarkan modal sekecil-kecil mungkin, namun tetap mendapatkan jumlah barang yang sama dari sebelumnya. Kita bisa menggantikan pembelian bahan baku ataupun bahan lainnya dari usaha kita dengan dari yang kualitas tinggi atau kualitas 1, bisa kita gantikan dengan kualitas yang lebih rendah, yaiti kualitas 2 atau 3.
      sekian yang dapat saya sampaikan. kurang dan lebihnya saya mohon maaf. semoga postingan ini dapat menjadi amal jariyah bagi diri saya dan dapat bermanfaat bagi keperluan orang banyak,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar